MASTER38 MASTER38 MASTER38 MASTER38 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 BOSSWIN168 COCOL88 COCOL88 COCOL88 COCOL88 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MABAR69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 MAHJONG69 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 RONIN86 ZONA69 ZONA69 ZONA69 NOBAR69 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38 ROYAL38
SLOT GACOR HARI INI SLOT GACOR HARI INI
BOSSWIN168 BOSSWIN168
BARON69
COCOL88
MAX69 MAX69 MAX69
COCOL88 COCOL88 BARON69 RONIN86 DINASTI168
COCOL88 GACOR77 RECEH88 NGASO77 EPICWIN138
Search for:
  • Home/
  • SUMBAR/
  • Satgas Pangan Sumbar Turun ke Bukittinggi Tindaklanjuti dugaan Peredaran Beras Sintetis
Satgas Pangan Sumbar Turun ke Bukittinggi Tindaklanjuti dugaan Peredaran Beras Sintetis

Satgas Pangan Sumbar Turun ke Bukittinggi Tindaklanjuti dugaan Peredaran Beras Sintetis

0 0
Read Time:1 Minute, 0 Second

BUKITTINGGI, iNews.id – Satgas Pangan Provinsi Sumatera Barat menindaklanjuti dugaan peredaran beras sintetis di Kota Bukittinggi. Sampel beras yang diduga sintetis sedang dalam pengujian Laboratorium Saraswanti di Bogor, Jawa Barat.

Satgas Pangan yang dipimpin Kepala Dinas Pangan Provinsi Sumbar Syaiful Bahri mendatangi Polsek Bukittinggi untuk berkoordinasi, Selasa (3/10/2023). Polisi masih memeriksa warga yang diduga mengonsumsi beras sintetis.  

“Kami harus memastikan dulu bahwa beras itu memang beras sintetis atau beras alami. Itu yang harus kami pastikan,” kata Syaiful Bahri.

Tim saat ini masih menunggu hasil pengujian laboratorium. Masyarakat diminta untuk tetap tenang, karena stok beras di pasaran cukup aman. Dinas Pangan akan melakukan pendampingan untuk memastikan keamanan beras yang dikonsumsi. 

“Pemeriksaannya harus scientific. Jadi harus dibawa ke laboratorium di Bogor, jadi tidak sembarangan laboratorium,” katanya. 

Sebelumnya, pasangan suami istri Desi dan Zulfikar sempat mengonsumsi beras yang diduga sintetis. Selang beberapa hari, warga Jalan Bypas Campago Ipuh, Kecamatan Mandiangin Koto Selatan ini mengeluhkan sakit komplikasi. 

Beras itu dibeli dari pedagang yang ada di pinggir jalan di kawasan Pasar Banto, Bukittinggi seharga Rp14.000 per kilogram. Beras ini berwarna putih bersih dengan bentuk pipih lonjong dan berukuran nyaris sama.

Editor : Kuntadi Kuntadi

Follow Berita iNewsSumbar di Google News

Bagikan Artikel:

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %